TIGA CARA MENDIDIK ANAK YANG SHOLEH

 

TIGA CARA MENDIDIK ANAK YANG SHOLEH

Assalamualaikum Wr Wb.

      Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, dzat yang maha pemberi hidayah, semoga kita selalu dalam lindunganya ,amiin.

     Sholawat beserta salam semoga tetap tercurahkan atas Baginda Nabi Agung Muhamad, SAW dan para sahabatnya, beserta para pengikutnya hingga akhir zaman, amiin, 

Berawal dari sebuah pertanyaan para jamaah, Ustad bagaimana cara mendidik anak, agar menjadi anak yang sholeh..??

   Kami agak tersenyum dan malu, bukan karna tidak bisa menjawab, namun karna keterbatasan dan pengalaman pribadi, dalam hal mendidik anak, lalu kemudian kami jawab, memang tidak mudah mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah, kita ingat suatu kisah perjalanan Nabi Nuh AS, ketika menyampaikan Risalah Kenabian kepada umatnya, banyak sekali ujian dan cobaan yang silih berganti, bahkan Beliau di hadapkan dengan keluarga yang tidak mau beriman kepadanya bahkan menentangnya diantaranya adalah istri dan anaknya, keduanya menolak kebenaran yang disampaikan oleh Nabi Nuh, As,  hingga akhirnya keduanya di golongkan kedalam orang-orang yang tidak beriman  kepada Nabi Nuh As.

Kisah ini bisa menjadi i’tibar dan contoh, serta, inspirasi bagi para pembaca, betapa  sulitnya mendidik dan membina keluarga sendiri agar selalu di jalan yang benar dan di ridhoi Allah SWT.


   Namun ada beberapa cara dan prinsip yang patut kita tanamkan agar anak kita menjadi anak yang sholeh, dan solehah berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi Agama ,bangsa dan masyarakat pada umumnya, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Orang tua harus bisa menjadi contoh dan  teladan.

Banyak sekali di masyarakat lingkungan kita orang tua tidak bisa menjadi contoh yang baik, bagi istri dan anak-anaknya,  sebagai contoh sederhana anak di suruh mengaji, sholat, atau berangkat ke Masjid, namun disisi lain dia sendiri tidak menunaikan sholat, dan mengamalkanya, prilaku keseharian dalam mendidik anak tidak cukup hanya di suruh tapi juga di beri contoh karna prilaku orang tua secara tidak langsung akan di ikuti dan di tiru oleh anak-anaknya. Ada pepatah mengatakan buah tidak jauh dari pohonya” artinya prilaku orang tua menjadi tolak ukur prilaku anak-anaknya. Jika orang tuanya baik, dan rajin beribadah, maka insya Allah anak-anaknya juga akan menjadi baik dan tekun beribadah, namun jika prilaku orang tua buruk, maka sudah sewajarnya anakpun akan menirukanya.

    hal ini selaras dengan hadist Nabi Muhamad SAW : yang diriwayatkan oleh imam Abi Daud:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ 

Artinya: Setiap anak yang terlahir dalam keadaan suci, kedua orang tuanya itu yang  menjadikannya Yahudi, atau Nasrani atau Majusi.. (Sahih Bukhari).

 

2.     Doronglah  anak-anak berkumpul bersama orang-orang yang sholeh.

Untuk menjadi Orang yang baik, tidak cukup hanya dengan belajar ilmu pengetahuan, namun lingkungan dan pergaulan juga menjadi faktor penting yang tidak bisa di pisahkan,  dalam membentuk pribadi yang berahlaq mulia, dengan berkumpul orang-orang yang sholeh, akan menambah pengalaman dan sikap yang sholeh, tidak ada orang yang baik akan bertambah baik jikalau berkumpul dengan orang baik, dan orang baik ,juga bisa jadi jahat, jika berkumpul dengan orang jahat.

فان القرين بالمقرين يقتدي

Artinya : “maka sungguh teman dengan temannya bisa mempengaruhinya”

 

3.     Mendo’akan anak agar menjadi orang yang sholeh.

   Tidak ada seorang pun  yang berani menyangkal tentang keutamaan dan keistimewaan berdo’a. Do’a adalah senjata bagi orang-orang mu’min, terlebih doanya orang tua kepada anaknya sendiri

Kita ingat hadist Nabi muhamad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat Abdillah bin Umar  berikut kutipanya :


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Artinya: “Dari Abdullah bin Amr radliallahu `anhuma dari Nabi shallallaahu `alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ridho Allah terdapat pada ridho orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua." (HR. Tirmidzi).

Begitu dahsyatnya ridho dari orang tua, sampai Allah menempatkan Ridhonya di atas ridhonya orang tua. Didunia ini tidak ada orang tua yang kepingin anaknya menjadi anak yang durhaka, maka sangatlah di anjurkan kita sebagai orang tua untuk selalu mendoakan anak-anak kita setiap saat, apalagi di khususkan setiap selesai sholat lima waktu, maka insyaAllah,  doa kita akan di ijabah. Mudah-mudahan kita semua di beri keturunan yang sholeh dan sholehah, amiin ya robbal alamiin, para pembaca yang budiman demikianlah sedikit artikel tentang cara mendidik anak yang sholeh mudah-mudahan ada manfaatnya . sekian dan terima kasih. والله اعلم..

By :kanghadi.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAGAIMANA HUKUM PELAKU BUNUH DIRI.

MACAM-MACAM SEDEKAH DAN KEUTAMAANYA